Tentang Kami
Sekilas Indonesia Eximbank Tata Kelola Lembaga Sambutan Direktur Eksekutif Tanggung Jawab Sosial Lembaga
Informasi Publik Hubungan Investor Kegiatan Galeri Kontak
  • id
    en
    id
    • id
    tel:+62-21-39503600 (Hunting) corpsec@indonesiaeximbank.go.id
    Perusahaan Kami

    Jejak Langkah

    2009
    2010
    2011
    2012
    2013
    2014
    2015
    2016
    2017
    2018
    2019
    2020
    2021
    2022
    12 Januari 2009
    Pengesahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
    26 Agustus 2009
    Pengangkatan Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 346/KMK.06/2009 tertanggal 26 Agustus 2009
    1 September 2009
    Pengangkatan Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) berdasarkan Keputusan Dewan Direktur Nomor 0001/KDD/09/2009
    1 September 2009
    Peresmian Operasionalisasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) sekaligus Pelantikan Dewan Direktur
    23 Oktober 2009
    Penandatanganan Loan Agreement senilai USD 100 juta antara Indonesia Eximbank dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC)
    28-30 Oktober 2009
    CEO Indonesia Eximbank menghadiri Asian Exim Banks Forum pada
     6 Januari 2010 Pelantikan oleh Menteri Keuangan RI dan Serah Terima Jabatan Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif dari Mahendra Siregar kepada I Made Gde Erata
    9 Juni 2010 Public Expose Emisi Obligasi Indonesia Eximbank I Tahun 2010
    15 Juni 2010 Peluncuran CD Database 5.000 Indonesian Reliable Exporters
    18 Juni 2010 Penandatanganan Fasilitas Pinjaman dengan Sindikasi Bank Singapura USD 265 Juta 
    2 Desember 2010 Pemerintah memberikan Penyertaan Modal Negara Rp 2 Triliun
    9 Desember 2010
         		 Penerimaan Penghargaan Pelapor Lalu Lintas Devisa Terbaik dari Bank Indonesia
       
     28 Januari 2011 Kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Penyediaan Data Eksportir
     28 Maret 2011 Penandatanganan Fasilitas Pinjaman dengan Asian Development Bank USD 200 Juta 
    16 Mei 2011 Penandatanganan Fasilitas Overseas Financing Rp 200 Miliar dalam rangka Pembangunan Proyek di Arab Saudi
     Juli 2011 Implementasi Balance Score Card di Indonesia Eximbank
    15 Juli 2012 Penandatanganan Perjanjian Pinjaman Sindikasi USD 300 Juta antara Indonesia Eximbank dengan Sindikasi Perbankan di Singapore dan Taiwan
     27 Juli 2011
         		 Penandatanganan Fasilitas Pembiayaan Investasi dan Modal Kerja USD 65 Juta untuk Pembangunan Smelter 
    2 Agustus 2011
         		 Penandatanganan Fasilitas Overseas Financing USD 5,4 Juta untuk Kontrak Pembangunan Pipa Gas Onshore untuk Proyek Fasilitas LNG Regasification di Pelabuhan Sungai Udang, Malaysia
    25 Oktober 2011
         		 Penandatanganan Fasilitas Overseas Financing untuk pembangunan pabrik tisu di USA senilai USD 20 Juta
    11 November 2011 Penandatanganan Fasilitas Buyer's Credit untuk pembelian kapal USD 22,3 Juta
    16 November 2011
         		 Public Expose dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Indonesia Eximbank I Tahap I Tahun 2011 senilai Rp 3,25 Triliun
    18 Desember 2011
         		 Kenaikan Peringkat Indonesia Eximbank dari BB+ menjadi BBB- oleh Lembaga Pemeringkat Fitch Ratings

     

    7 Februari 2012 Penandatanganan Fasilitas Kredit Ekspor USD 100 juta antara Indonesia Eximbank dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC)
    26 April 2012 Penerbitan Euro Medium Terms Notes (EMTN) Programme 2012 Reg. S Only senilai USD 500 Juta
    16-18 Juli 2012 The 22nd Training Program ASIAN Eximbank's Forum on SME Financing
    •  
    		 Penandatanganan Fasilitas Kredit Rp 120 miliar antara Indonesia Eximbank dengan Waskita Karya terkait Overseas Project Financing
    28 November 2012
         		 Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Indonesia Eximbank I Tahap II senilai Rp 2,1 triliun
    1 April 2013 Pengangkatan Direktur Pelaksana II, Isnen Sutopo.
    1 September 2013
         		 Pengangkatan Anggota Dewan Direktur Periode 2013-2018: Hadiyanto, A. Fuad Rahmany dan Bachrul Chairi.
    •  
    		 Membukukan Laba Bersih Rp 821,6 Miliar.
    •  
    		 Memberikan Pembiayaan Rp40.491,64 Miliar, Penjaminan Rp2.033,20 Miliar, dan Asuransi Rp261,52 Miliar.

     

    24 Januari 2014 Penandatanganan Perjanjian Kredit antara Indonesia Eximbank dan PT Tiga Pilar Sejahtera dalam Energy Project Finance ADB
    13 Mei 2014 Nominasi Emiten Obligasi Ter baik Kategori Non Perusahaan Terbuka
     5 Juni 2014 Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Indonesia Eximbank II Tahap 1 senilai Rp 4 Triliun
    16 Juni 2014 Penandatanganan Treaty Marine Cargo Insurance antara Indonesia Eximbank dengan PT Reasuransi Nasional Indonesia, PT Reasuransi Internasional Indonesia, PT Tugu Pratama Indonesia dan Amlin Singapore Pte Ltd.
    18 Juli 2014 Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Indonesia Eximbank II tahap II senilai Rp500 Miliar 
    24 Juli 2014 Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan antara Indonesia Eximbank dengan perusahaan-perusahaan di bawah naungan CBI Group, antara lain: PT Citra Borneo Indah, PT Tanjung Sawit Abadi, PT Surya Borneo Industri, dan PT Citra Borneo Utama dengan total limit pembiayaan sebesar USD 120,818,400.00
    1 September 2014
         		 Pengangkatan Ketua Dewan Direktur dan Direktur Eksekutif Bapak Ngalim Sawega 
    1 September 2014
         		 Pengangkatan Direktur Pelaksana Bapak Arif Setiawan
    16 Oktober 2014 Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Indonesia Eximbank II tahap III senilai Rp2,71 triliun
    18 Desember 2014 Penandatanganan MoU antara Indonesia Eximbank dengan PT Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari I (PT BUMN Hijau Lestari l) dengan PT Nagabhuana Tentang Program Penghijauan Berbasis Agroforestry Terintegrasi yang disaksikan ole Presiden RI
    23 Desember 2014 Penandatanganan Perjanjian Kredit Investasi antara Indonesia Eximbank dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk Rp850 Miliar
    •  

    Indonesia Eximbank mendapatkan penugasan khusus dari pemerintah:

    1. Penugasan Khusus Program Ekspor Gerbong Kereta Penumpang ke Bangladesh.
    2. Penugasan Khusus Program Ekspor Untuk Mendukung Paket Kebijakan Ekonomi Pemerintah Tahun 2015
    •  
    		 Indonesia Eximbank meluncurkan Coaching Program for New Exporters (CPNE)
    •  
    		 Pemerintah kembali memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,00 triliun kepada Indonesia Eximbank untuk memperkuat modal, juga meningkatkan kapasitas kegiatan usahanya dalam mendukung program ekspor nasional.

     

    •  
    		 Indonesia Eximbank meluncurkan fasilitas KURBE (Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor) sebagai dukungan terhadap paket kebijakan ekonomi jilid XI.
    •  
    		 Indonesia Eximbank membuka Kantor Pemasaran di Batam dan Denpasar sebagai upaya untuk menjangkau potensi ekspor UMKM di wilayah Sumatera dan Bali.
    •  
    		 Pemerintah memberikan Penyertaan Modal Negara sebesar Rp4,00 triliun yang terdiri atas Rp2,00 triliun untuk meningkatkan kapasitas usaha
    •  
    		 Indonesia Eximbank dan Rp2,00 triliun untuk penugasan khusus.

     

    •  

    Pemerintah memberikan Penyertaan Modal Negara sebesar Rp3,20 triliun yang terdiri atas Ro1,00 triliun untuk meningkatkan kapasitas usaha Indonesia Eximbank dan Rp2,20 triliun untuk penugasan khusus.

    Indonesia Eximbank mendapatkan Penugasan Khusus dari pemerintah berupa Keputusan Menteri Keuangan dengan rincian sebagai berikut:

    1. Keputusan Menteri Keuangan No. 374/KMK.08/2017 tentang penugasan khusus kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia untuk menyediakan pembiayaan ekspor gerbong penumpang kereta api.
    2. Keputusan Menteri Keuangan No. 649/KMK.08/2017 tentang penugasan Khusus kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia untuk menyediakan pembiayaan ekspor pesawat udara.
    3. Keputusan Menteri Keuangan No. 787/KMK.08/2017 tentang penugasan khusus kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia untuk mendorong ekspor ke negara kawasan Afrika.

     

    •  

    LPEI melakukan Reformasi Kelembagaan dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Eximbank (IEB) 2020, yaitu Top of Mind, Sovereign Entity, Regional Leader, An Institution of Proud, dan True Policy Bank. Program Reformasi Kelembagaan merupakan suatu terobosan untuk mewujudkan cita-cita pembentukan lembaga sebagai salah sat bagian dari rencana pengembangan ekspor nasional yang berkelanjutan.

    Dalam mengawal proses Reformasi Kelembagaan tersebut, arah perubahan mengacu pada 4 aspek mendasar yaitu:

    1. Proses bisnis dan operasional menjadi lebih efektif dan efisien; 
    2. Fundamental manajemen risiko yang lebih kuat;
    3. Keandalan sistem digital dan layanan teknologi informasi komunikasi dalam mendukung operasional Lembaga; 

    4. Kompetensi sumber daya manusia yang kompeten dan internalisasi budaya Lembaga

     

    12 Februari 2019
    Peresmian kantor pusat LPEI di Prosperity Tower
    6 Desember 2019
    Peresmian Desa Devisa Koperasi Kerta Semaya Samaniya (KSS) pada tanggal 6 Desember 2019
    20 Desember 2019
    Peresmian Desa Devisa Koperasi Asosiasi Pengembangan Industri Kerajinan Rakyat Indonesia (APIKRI)
    •       
    		 Melaksanakan Jasa Konsultasi dalam bentuk pengembangan masyarakat yang disebut “Desa Devisa” dengan tujuan meningkatkan ekspor. Sampai dengan akhir tahun 2020, LPEI telah mengembangkan 2 Desa Devisa yaitu di Jembrana, Bali dan Bantul, Yogyakarta.
    •  
    		 LPEI juga telah mendorong terciptanya 21 eksportir baru.
    •  
    		 LPEI telah melakukan relaksasi terhadap debitur yang terdampak COVID-19.
    •  
    		 Bekerjasama dengan 14 bank dalam program Jaminah (penjaminan pemerintah) sebesar Rp867 miliar.
    •  
    		 Penyaluran khusus PKE NIA sebesar Rp1,5 triliun antara lain pada sektor :
    • Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus.
      UKM berorientasi ekspor.
    • Industri Penerbangan.
    • PKE Trade Finance.
    •  
    		 Penerimaan PMN total sebesar Rp10 triliun untuk penugasan umum, Penugasan Khusus Ekspor dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
     

     

    •  

    Melaksanakan Jasa Konsultasi dalam bentuk pengembangan masyarakat yang disebut “Desa Devisa” dengan tujuan meningkatkan ekspor. Sampai dengan akhir tahun 2021, LPEI telah mengembangkan 5 program Desa Devisa yaitu:

    • Desa Kopi Subang
    • Desa Devisa Ijen
    • Desa Devisa Tenun Wedani
    • Desa Devisa Rumput Laut Kupang - Desa Devisa Garam Kusamba
    •  
    		 LPEI juga telah mendorong terciptanya 20 eksportir baru.
    •  
    		 LPEI tetap berusaha mendorong maju para pelaku UKM Indonesia melalui pelaksanaan program Jasa Konsultasi berupa pelatihan CPNE di 8 kota (Solo, Denpasar, Medan, Kendal, Demak, Bandung, Manado dan Semarang) kepada lebih dari 322 pelaku UKM.
    •  
    		 Total penerima manfaat sampai dengan tahun 2021 sebanyak 27 desa dan 2.953 petani & pengrajin dengan meliputi 7 produk unggulan.
    •  
    		 Penyaluran dana Program Kemitraan melalui kerja sama dengan program Desa Devisa dan Linkage Program untuk 28 mitra binaan.
      LPEI telah melakukan relaksasi terhadap debitur yang terdampak COVID-19.
    •  
    		 Bekerjasama dengan 18 bank dalam program JAMINAH (Penjaminan Pemerintah) dengan volume sebesar Rp5,8 triliun dan outstanding sebesar Rp4,8 triliun.
    •  

    Penyaluran Penugasan Khusus sampai dengan tahun 2021 sebesar Rp2,56 triliun antara lain pada sektor:

    • PKE Kawasan
    • PKE Pariwisata
    • PKE Trade Finance
    • PKE UKM
    •  
    		 Penerimaan PMN total sebesar Rp5 triliun untuk penugasan umum dan Penugasan Khusus Ekspor.
     

     

     

    •  

    LPEI meluncurkan Program “Rumah Ekspor”.
    •  
    		 LPEI mendirikan anak perusahaan pertama PT Indonesia Eximbank Prima Aset (PT IPA).
    •  
    		 LPEI meluncurkan program X-Way of Working (XWOW).
    •  
    		 LPEI meluncurkan corporate culture baru APIK (Agile, Profesionalisme, Integritas, Kreatif).